Bila kau senyum ku gembira
Bila kau sedih ku menangis
Bagai taman rindukan kembang
Ku rindu wajahmu oh sayang
Dimana saja kau berada
Ku kan tetap bersamamu
Walaupun jasadku jauh
Namun hatiku tetap padamu
Bila saja halangan menimpa
Kerna cinta ada ku tetap setia oh.....
Hanya dikau dan asmara
Membuat hidupku bagai dalam syurga oh.....
Biar masa berganti masa
Biar pun musim berubah
Telah ku katakan padamu oh sayang
Hanya kuasa tuhan dapat memisahkan
Jika kau tanya pada rembulan
Mengapa cahaya berseri-seri
Nanti jawapnya kepadamu
Kerna dikau cinta padaku
Ku persembahkan kepadamu
Sekuntum bunga mawar merah
Kau terima sambil tersenyum
Kembang yang harum kau cium
Bila saja halangan menimpa
Kerna cinta ada ku tetap setia oh.....
Hanya dikau dan asmara
Membuat hidupku bagai dalam syurga oh.....
Dua insan sedang bercinta
Dua insan berjanji setia
Telah ku katakan padamu oh sayang
Hanya kuasa tuhan dapat memisahkan
Bila kau senyum ku gembira
Bila kau sedih ku menangis
Bagai taman rindukan kembang
Ku rindu wajahmu oh sayang
Di mana saja kau berada
Ku kan tetap bersamamu
Walaupun jasadku jauh
Namun hatiku tetap padamu
Tuesday, January 30, 2007
CAHAYA HATI
Dunia seakan berganti
Menyambut hadirku di sini
Nyanyian ombak bersaksikan
Percintaan kita berdua
Biar hujan turun membasahi diri
Tetap saja diriku milikmu
Biar ribut merebah aku ke bumi
Cintaku hanya satu untukmu
Ohhh.....ohhh.....
Kau kekasih kau yang ku rindui
Hanya dikau cahaya di hati
Kau kekasih kau yang ku sayangi
Cinta kita abadi selamanya
Dengar.....sayang
Bisik cintaku hanya padamu
Ohhh.....ohhh.....
Desiran angin telah mengerti
Kemana rinduku kan pergi
Demi kerana cinta ini
Yang kian semarak menyala-nyala
Bawakanlah rinduku kepadanya
Biar wajahku di hatinya
Bawakanlah cintaku kepadanya
Katakan cinta kita abadi
Ohhh.....
Kau kekasih kau yang ku rindui
Hanya dikau cahaya di hati
Kau kekasih kau yang ku sayangi
Cinta kita abadi selamanya
Hanya kau kekasihku
Cintaku hanyalah untukmu selamanya
Ohhh.....ohhh.....
Menyambut hadirku di sini
Nyanyian ombak bersaksikan
Percintaan kita berdua
Biar hujan turun membasahi diri
Tetap saja diriku milikmu
Biar ribut merebah aku ke bumi
Cintaku hanya satu untukmu
Ohhh.....ohhh.....
Kau kekasih kau yang ku rindui
Hanya dikau cahaya di hati
Kau kekasih kau yang ku sayangi
Cinta kita abadi selamanya
Dengar.....sayang
Bisik cintaku hanya padamu
Ohhh.....ohhh.....
Desiran angin telah mengerti
Kemana rinduku kan pergi
Demi kerana cinta ini
Yang kian semarak menyala-nyala
Bawakanlah rinduku kepadanya
Biar wajahku di hatinya
Bawakanlah cintaku kepadanya
Katakan cinta kita abadi
Ohhh.....
Kau kekasih kau yang ku rindui
Hanya dikau cahaya di hati
Kau kekasih kau yang ku sayangi
Cinta kita abadi selamanya
Hanya kau kekasihku
Cintaku hanyalah untukmu selamanya
Ohhh.....ohhh.....
Monday, January 22, 2007
JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA
Ketika pertama ku jumpa denganmu
Bukankah pernah ku tanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih
Semua terserah padamu
Aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu
Apapun yang akan kau katakan
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja.......
Bukankah pernah ku tanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih
Semua terserah padamu
Aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu
Apapun yang akan kau katakan
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja.......
Wednesday, January 17, 2007
DI LEMA HATI
Nasi Lemak Buah Bidara
Sayang selasih Saya Lurutkan
Buang Emak Buang Saudara
Kerana Kasih Saya Turutkan
Pernahkah kamu semua berhadapan dengan situasi sebegitu? Bolehkah pantun berkasih tu di guna pakai lagi???? Entah la......Bagi saya walau kasih sedalam mana sekalipun, restu keluarga amat penting kan. Bak kata pepatah, Ikut Hati.......Mati, Ikut Rasa.......Binasa. Yang penting kalau jodoh tu amat kuat untuk kita, sehebat mana sekalipun dugaan dan rintangan yang datang melanda, pasti bersama jua akhirnya. Bak kata orang, asam di darat dan garam di lautan dalam belanga juga tempatnya. Bercerita tentang asam dan garam ni teringatlah pulak asam pedas yang popular di Melaka ni..........hehehehe. Jom ke Melaka......
Sayang selasih Saya Lurutkan
Buang Emak Buang Saudara
Kerana Kasih Saya Turutkan
Pernahkah kamu semua berhadapan dengan situasi sebegitu? Bolehkah pantun berkasih tu di guna pakai lagi???? Entah la......Bagi saya walau kasih sedalam mana sekalipun, restu keluarga amat penting kan. Bak kata pepatah, Ikut Hati.......Mati, Ikut Rasa.......Binasa. Yang penting kalau jodoh tu amat kuat untuk kita, sehebat mana sekalipun dugaan dan rintangan yang datang melanda, pasti bersama jua akhirnya. Bak kata orang, asam di darat dan garam di lautan dalam belanga juga tempatnya. Bercerita tentang asam dan garam ni teringatlah pulak asam pedas yang popular di Melaka ni..........hehehehe. Jom ke Melaka......
PESANAN BUAT KEKASIH
Sewaktu kau melangkah
Meninggalkan diriku
Sebaknya rasa di dalam dadaku
Menahan titis air mata
Ingin aku berpesan
Kepadamu kekasih
Sekiranya engkau merinduiku
Hubungilah aku di sini
Jika ada kesilapanku
Maafkan diriku oh sayang
Dan izinkan aku bertanya
Mengapa kau berubah hati
Kiranya kau ada penggantiku
Tetapi hidupmu tak bahagia
Relaku memaafkanmu
Dan menerimamu sayang
Walaupun hatiku kau lukai
Namun ku masih menyayangi
Kerana sehingga waktu ini
Cintaku masih untukmu
Oh sayang di mana kau berada
Janganlah kau lupakan aku
Ingat aku walau sesaat
Seorang insan yang terluka
Ingin aku berpesan
Kepadamu kekasih
Kiranya engkau resah dan tak lena
Itulah hembusan rinduku
Meninggalkan diriku
Sebaknya rasa di dalam dadaku
Menahan titis air mata
Ingin aku berpesan
Kepadamu kekasih
Sekiranya engkau merinduiku
Hubungilah aku di sini
Jika ada kesilapanku
Maafkan diriku oh sayang
Dan izinkan aku bertanya
Mengapa kau berubah hati
Kiranya kau ada penggantiku
Tetapi hidupmu tak bahagia
Relaku memaafkanmu
Dan menerimamu sayang
Walaupun hatiku kau lukai
Namun ku masih menyayangi
Kerana sehingga waktu ini
Cintaku masih untukmu
Oh sayang di mana kau berada
Janganlah kau lupakan aku
Ingat aku walau sesaat
Seorang insan yang terluka
Ingin aku berpesan
Kepadamu kekasih
Kiranya engkau resah dan tak lena
Itulah hembusan rinduku
Monday, January 15, 2007
SENDU DI HATIMU RINDU DI JIWAKU
Takdir yang menentukan
Pertemuan yang tak di sangka
Takdir jua yang menentukan perpisahan
Di talian cinta ini
Terjalin ikatan mesra
Walau hanya seketika
Bagiku sungguh bermakna
Masih terkenang lagi
Kepadamu insan misteri
Yang sudi bertamu di hati
Tersentuh hatiku ini
Rasa ingin bersamamu
Menyapu si airmata
Menghilangkan rasa sendu di hati
Setiap malam
Ku tunggu panggilanmu
Resah hatiku menanti
Walau sehari tak ku dengar suaramu
Hati rindu.......
Ku terasa dunia ini bagai terhenti
Aku tahu kau rindukan ku
Belaian kasih mesra untukmu
Tak sempat lagi kita bersua bermesra
Engkau telah pergi jauh
Terlerai genggaman mawar dari tanganku
Masih terkenang lagi
Kepadamu insan misteri
Yang sudi bertamu di hati
Tersentuh hati ku ini
Rasa ingin bersamamu
Menyapu si airmata
Menghilangkan rasa sendu di hati
Pertemuan yang tak di sangka
Takdir jua yang menentukan perpisahan
Di talian cinta ini
Terjalin ikatan mesra
Walau hanya seketika
Bagiku sungguh bermakna
Masih terkenang lagi
Kepadamu insan misteri
Yang sudi bertamu di hati
Tersentuh hatiku ini
Rasa ingin bersamamu
Menyapu si airmata
Menghilangkan rasa sendu di hati
Setiap malam
Ku tunggu panggilanmu
Resah hatiku menanti
Walau sehari tak ku dengar suaramu
Hati rindu.......
Ku terasa dunia ini bagai terhenti
Aku tahu kau rindukan ku
Belaian kasih mesra untukmu
Tak sempat lagi kita bersua bermesra
Engkau telah pergi jauh
Terlerai genggaman mawar dari tanganku
Masih terkenang lagi
Kepadamu insan misteri
Yang sudi bertamu di hati
Tersentuh hati ku ini
Rasa ingin bersamamu
Menyapu si airmata
Menghilangkan rasa sendu di hati
Friday, January 12, 2007
MUTIARA KATA
- Berikan mereka seekor ikan, nescaya mereka akan kenyang cuma sehari. Tetapi berikan mereka ilmu memancing, nescaya mereka akan kenyang buat selama-lamanya.
- Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.
- Hati yang terluka umpama besi bengkok walau di ketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
- Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ianya akan pecah.
- Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar paras rupanya. Akal pula mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan hati pula mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
- Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar di lihat.
- Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri sendiri dan menyakiti orang lain.
- Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat- ingatlah untuk menghadapi esok yang pasti mendatang.
- Kekecewaaan mengajar kita erti kehidupan. Teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup.
- Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia umpama kaca mata yang bersinar-sinar tetapi tidak dapat melihat apa-apa.
- Hidup umpama aiskrim. Nikmatilah ia sebelum cair.
- Hadiah terbaik kepada kawan - kesetiaan, kepada musuh - kemaafan, kepada ketua - khidmat, kepada yang muda - contoh terbaik, kepada yang tua - hargai budi mereka dan kesetiaan, kepada pasangan - cinta dan ketaatan, kepada manusia - kebebasan.
- Selemah-lemah manusia ialah orang yang tidak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mensia-siakan sahabat yang telah di cari.
CINTA
Menatap jalan yang menjauh
Tentukan arah yang ku mahu
Tempatkan aku pada satu
Peristiwa yang membuat hati lara
Di dekat engkau aku tenang
Sendu matamu penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang
Dan bahagia di akhir cerita
Cinta tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata
Tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta hati
Bagai raga tak bernyawa
Aku junjung petuamu
Cintai dia yang mencintaiku
Yang terjadi biar saja terjadi
Bagai manapun hidup
Memang hanya cerita
Hati yang dulu belayar
Kini telah menepi
Bukankah hidup kita
Akhirnya harus bahagia
Cinta
Biar saja ada
Cerita tentang meninggalkan dan ditinggalkan
Cinta
Tentukan arah yang ku mahu
Tempatkan aku pada satu
Peristiwa yang membuat hati lara
Di dekat engkau aku tenang
Sendu matamu penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang
Dan bahagia di akhir cerita
Cinta tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata
Tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta hati
Bagai raga tak bernyawa
Aku junjung petuamu
Cintai dia yang mencintaiku
Yang terjadi biar saja terjadi
Bagai manapun hidup
Memang hanya cerita
Hati yang dulu belayar
Kini telah menepi
Bukankah hidup kita
Akhirnya harus bahagia
Cinta
Biar saja ada
Cerita tentang meninggalkan dan ditinggalkan
Cinta
Monday, January 8, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)